Jumat, 12 Maret 2010

Tentang Mikrotik


Pengertian MikroTik Router OS

Ehmmm...kalo yang sebelumnya kita ulas tentang backtrack yang berbasis hack n crack, kalo yang sekarang Sistem operasi yang biasanya digunakan untuk server.
MikroTik  RouterOS™,  merupakan  sistem  operasi  Linux  base yang  diperuntukkan  sebagai  network  router.  Didesain  untuk memberikan  kemudahan  bagi  penggunanya.  Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows Application (WinBox). Selain itu instalasi dapat dilakukan pada Standard komputer PC  (Personal Computer). PC yang akan dijadikan router mikrotik pun tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway. Untuk keperluan beban yang besar (network  yang  kompleks,  routing  yang  rumit)  disarankan  untuk  mempertimbangkan  pemilihan resource PC yang memadai.
Sejarah MikroTik RouterOS
MikroTik  adalah  sebuah  perusahaan  kecil  berkantor  pusat  di  Latvia,  bersebelahan dengan Rusia. Pembentukannya diprakarsai oleh John Trully dan Arnis Riekstins. John Trully adalah  seorang  berkewarganegaraan  Amerika  yang  berimigrasi  ke  Latvia.  Di  Latvia  ia bejumpa dengan Arnis, Seorang darjana Fisika dan Mekanik sekitar tahun 1995.  John dan Arnis mulai me-routing dunia pada tahun 1996  (misi MikroTik adalah me-routing seluruh dunia). Mulai dengan sistem Linux dan MS-DOS yang dikombinasikan dengan teknologi Wireless-LAN (WLAN) Aeronet berkecepatan 2 Mbps di Moldova, negara tetangga Latvia, baru kemudian melayani lima pelanggannya di Latvia. Prinsip dasar mereka bukan membuat Wireless ISP (W-ISP), tetapi membuat program router  yang handal dan dapat dijalankan diseluruh dunia.  Latvia  hanya merupakan  tempat eksperimen  John  dan  Arnis,  karena  saat  ini mereka  sudah membantu  negara-negara  lain termasuk Srilanka yang melayani sekitar 400 pengguna.  Linux  yang  pertama  kali  digunakan  adalah  Kernel  2.2  yang  dikembangkan  secara bersama-sama denag bantuan 5-15 orang  staff Research and Development  (R&D) MikroTik yang sekarang menguasai dunia routing di negara-negara berkembang. Menurut Arnis, selain staf  di  lingkungan MikroTik, mereka  juga merekrut  tenega-tenaga  lepas  dan  pihak  ketiga yang dengan intensif mengembangkan MikroTik secara marathon.
FITUR-FITUR MIKROTIK
1.  Address List : Pengelompokan IP Address berdasarkan nama
2.  Asynchronous : Mendukung serial PPP dial-in / dial-out, dengan otentikasi CHAP, PAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2,  Radius,  dial  on  demand, modem  pool  hingga 128 ports.

3.  Bonding : Mendukung dalam pengkombinasian beberapa antarmuka ethernet ke dalam 1 pipa pada koneksi cepat.
4.  Bridge  :  Mendukung  fungsi  bridge  spinning  tree,  multiple  bridge  interface, bridging firewalling.
5.  Data Rate Management : QoS berbasis HTB dengan penggunaan burst, PCQ, RED, SFQ, FIFO queue, CIR, MIR, limit antar peer to peer
6.  DHCP  :  Mendukung  DHCP  tiap  antarmuka;  DHCP  Relay;  DHCP  Client,  multiple network DHCP; static and dynamic DHCP leases.
7.  Firewall dan NAT : Mendukung pemfilteran koneksi peer to peer, source NAT dan destination NAT. Mampu memfilter  berdasarkan MAC,  IP  address,  range  port, protokol IP, pemilihan opsi protokol seperti ICMP, TCP Flags dan MSS.
8.  Hotspot  :  Hotspot  gateway  dengan  otentikasi  RADIUS.  Mendukung  limit  data rate, SSL ,HTTPS.
9.  IPSec  : Protokol AH dan ESP untuk  IPSec; MODP Diffie-Hellmann groups 1, 2, 5; MD5  dan  algoritma  SHA1  hashing;  algoritma  enkirpsi menggunakan  DES,  3DES, AES-128, AES-192, AES-256; Perfect Forwarding Secresy (PFS) MODP groups 1, 2,5
10.  ISDN  :  mendukung  ISDN  dial-in/dial-out.  Dengan  otentikasi  PAP,  CHAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius. Mendukung 128K bundle, Cisco HDLC, x751, x75ui, x75bui line protokol.
11.  M3P : MikroTik Protokol Paket Packer untuk wireless links dan ethernet.
12.  MNDP : MikroTik Discovery Neighbour Protokol, juga mendukung Cisco Discovery Protokol (CDP).
13.  Monitoring  /  Accounting  :  Laporan  Traffic  IP,  log,  statistik  graph  yang  dapat diakses melalui HTTP.
14.  NTP : Network Time Protokol untuk server dan clients; sinkronisasi menggunakan system GPS.
15.   Poin  to  Point  Tunneling  Protocol  :  PPTP,  PPPoE  dan  L2TP Access  Consentrator; protokol otentikasi menggunakan PAP, CHAP, MSCHAPv1, MSCHAPv2; otentikasi dan laporan Radius; enkripsi MPPE; kompresi untuk PPoE; limit data rate.
16.  Proxy  : Cache untuk FTP dan HTTP proxy server, HTTPS proxy; transparent proxy untuk  DNS  dan  HTTP;  mendukung  protokol  SOCKS;  mendukung  parent  proxy; static DNS.
17.  Routing : Routing statik dan dinamik; RIP v1/v2, OSPF v2, BGP v4.
18.  SDSL : Mendukung Single Line DSL; mode pemutusan jalur koneksi dan jaringan.
19.  Simple Tunnel : Tunnel IPIP dan EoIP (Ethernet over IP).
20.  SNMP : Simple Network Monitoring Protocol mode akses read-only.
21.  Synchronous  :  V.35,  V.24,  E1/T1,  X21,  DS3  (T3)  media  ttypes;  sync-PPP,  Cisco HDLC;  Frame Relay  line  protokol;  ANSI-617d  (ANDI  atau  annex  D)  dan  Q933a (CCITT atau annex A); Frame Relay jenis LMI.
22.  Tool  :   Ping, Traceroute; bandwidth  test; ping  flood;  telnet; SSH; packet  sniffer; Dinamik DNS update.
23.  UPnP : Mendukung antarmuka Universal Plug and Play.
24.   VLAN : Mendukung Virtual LAN IEEE 802.1q untuk jaringan ethernet dan wireless; multiple VLAN; VLAN bridging.
25.  VoIP : Mendukung aplikasi voice over IP.
26.  VRRP : Mendukung Virtual Router Redudant Protocol.
27.  WinBox  :  Aplikasi  mode  GUI  untuk  meremote  dan  mengkonfigurasi  MikroTik RouterOS.


0 komentar:

Posting Komentar